Menghilang luka di hati dengan "Across The Ocean" || BOOK REVIEW

Wednesday, March 9, 2016

Judul: Across The Ocean
Penulis: Ria Destriana
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Editor: Irna Permanasari
Sampul: Orkha Creative
Terbit: Tahun 2015
ISBN: 978-602-03-1512-6
Tebal: 168 halaman
Harga: Rp. 48.000

TAGLINE
“Setiap orang berhak bahagia, termasuk kamu.”

BLURB
“Kamu tahu bagaimana caranya mengobati hati yang luka?”
“Bagaimana?”
“Dengan tidak melaluinya sendirian.”

Diseberang laut di Pulau Karimunjawa, dua hati yang terluka bertemu. Saat melihat Anindita, Bayu seperti melihat dirinya sendiri. Perlahan mereka menjadi dekat dan kedekatan itu membuat luka di hati masing-masing mengering dan digantikan sebuah perasaan yang tak asing.
“Karena setiap orang berhak bahagia, termasuk kamu.”
Anindita belum siap. Bayu bersedia menunggu.
Tetapi, bagaimana kalau saat Anindita kembali ternyata Bayu tidak ada di sana?

REVIEW
Tidak pernah terpikirkan dibenaknya kembali ke pulau itu. Seperti sudah lama tak menginjakkan kaki kesana, walau sedikit perbedaan yang terlihat. Bayu bukan liburan kali ini. Jika semua orang yang berada di Pulau Karimunjawa itu memilih berlibur, tidak dengan dirinya. Ia kesana untuk menenangkan hatinya, perasaannya, dan dirinya yang mulai hancur akibat hal yang tak pernah ia harapkan.

Siska memutuskan dirinya, karena wanita itu lelah untuk egois. Hubungan mereka terombang-ambing walau Bayu selalu berpendapat hubungan yang mereka jalin selama ini jelas. Tapi tidak dengan Siska. Perbedaan akan tuhan cukup memberikan alasan mereka berpisah. Siska bisa saja menyuruh Bayu untuk memeluk agamanya, tetapi ia tidak ingin Bayu mengalah. Mereka masih memiliki keluarga yang menyayangi mereka, Siska tidak sanggup kembali menahan Bayu karena keegoisannya.

Disaat itulah Bayu memilih pelarian hingga ke tempatnya sekarang ini. Tempat yang ia harapkan bisa melupakan Siska. Membuang cintanya dan tidak terus membayangkan wanita itu kembali. Hanya itu yang Bayu inginkan sekarang. Tanpa tahu apa yang selanjutnya terjadi.
Saat feri ini berlabuh di pulau Karimunjawa nanti, aku akan berhenti melabuhkan perasaanku padamu.
Di hari pertamanya sampai di Pulau Karimunjawa, badai besar datang menghampiri yang membuat ombak seakan memanggilnya untuk bergabung. Kepedihan yang ditinggalkan kekasihnya cukup membuatnya ingin mati. Mimpi-mimpi yang mereka bangun sudah didepan mata. Menurut Anin, kebahagiaan akan selalu menghampiri mereka ditambah Rama yang sudah melamarnya. Semua terlihat sempurna, sangat sempurna dari apa yang Anin harapkan.

Tetapi kini hanya Anin sendiri. Terisak ditengah pulau yang ia tidak tahu apa-apa tentang tempat itu. Air sudah membasahi tubuhnya, mungkin ini lebih baik ketimbang ia menahan rindu yang tak mungkin tersampaikan. Mungkin itulah detik-detik Anin akan melepaskan kepedihannya selama ini. Tetapi ada seseorang yang menyelamatkan dirinya. Membuat Anin cukup murka saat itu. Semua rencananya gagal.

Bayu dan Anin bertemu tanpa ada kesengajaan. Memilih membuka luka masing-masing dan berharap luka itu menghilang. Hingga Bayu jatuh terlalu dalam akan pesona Anin yang masih mengharapkan mantan kekasihnya. Benarkah Bayu telah jatuh cinta terhadap Anin? Tapi mengapa ia memilih pergi saat Anin kembali?
Menyakitkan tentu, saat orang yang kuharap sedang menungguku ternyata tak menunggu, tapi aku yakin bisa menyembuhkan rasa sakit ini.
Across The Ocean merupakan bagian dari Gramedia Writing Project. Dan ini adalah GWP yang pertama kali kubaca, atau lebih tepatnya yang baru pertama kali kutemui.

Menggambil lokasi di Kepulauan Karimunjawa, sukses membuatku ingin menjadikan tempat itu sebagai daftar liburan. Lokasi-lokasi yang dimunculkan seperti terlihat cantik diimajinasiku, apalagi banyak pulau tanpa penghuni yang pantainya sangat indah. Wow.
Walau lokasi-lokasi yang dimunculkan tidak dideskripsikan dengan baik dan detail, malah terkesan "Lokasi ini harus muncul, yang ini juga harus muncul, pokoknya ini muncul" jadi belum selesai liburan ditempat itu kita diajak ke tempat baru.
Malah aku sangat penasaran sekali bagaimana gosong itu. Dikatakan tempat ini berupa gundukan yang kadang bisa terlihat kadang tidak. Dan aku membayangkan itu sangat menyeramkan. Tapi saat aku searching... OH MY GOD!
Menceritakan tentang 2 cinta, tentu saja menggunakan POV dari masing-masing pihak. Pov Bayu menurutku sangat tidak terasa sekali dibandingkan pov Anin yang nampak lebih bersinar. Akan lebih baik jika menggunakan pov ketiga.
Karena aku sangat penasaran bagaimana perasaan dan pemikiran Bayu di bab terakhir.
Betapa saat itu aku membenci cinta yang memberiku kebahagiaan semanis gula, tapi kemudian menusukkan pisau tajamnya tepat di hatiku.
Pendeskripsian sangat kurang untuk tokoh. Aku baru mengetahui jika Bayu mengenakan kacamata saat 1 atau 2 bab dibagian akhir. Selama cerita itu berjalan, ternyata tokoh yang kuterka-terka diimajinasipun salah-_-
Dan tentang tokoh lainnya, sifat Rama dan Siska menurutku sangat malaikat sekali. Hampir tidak ada kekurangan, tidak ada kesalahan dan mereka adalah sosok sempurna dibayanganku. Fyuh.

Alur yang dipergunakan adalah alur campuran untuk mengulang tentang kesakitan akibat cinta yang mereka alami.
Saat mengalami alur mundur aku sangat menyukai bagian Anin, berhasil dibuat penasaran. Cerita yang disampaikan pun sangat mengalir malah aku merasa, Anin seperti curhat kepadaku saat mengulang cerita cintanya bersama Rama.
Cerita ini bisa digali lebih dalam lagi. Sangat disayangkan cerita yang sangat unik dengan perjalanan ke tempat yang sangat cantik malah terbatas di 168 halaman yang sangat kurang bagiku. Jika lebih digali, mungkin penjelasan tempat dan tokoh akan terlihat lebih hidup dan menarik.

Tapi Across The Ocean sukses untuk ngajak liburan diimajinasi! Sangat berhasil untuk menarik minat mengunjungi tempat itu. Malah aku penasaran dengan pulau-pulau cantik di Indonesia lainnya.
Across The Ocean ngga mesti nyebrang laut dulu buat beli kok. Masih ada ditoko buku terdekat di kotamu. Jadi, selamat berburu yaaa ;)

"...di pulau ini hatiku untukmu kulepaskan. Dengan yakin aku akan mengucapkan selamat tinggal untuk cintaku padamu. Semoga saat luka di hati ini benar-benar sembuh, aku bisa kembali jatuh cinta dan menemukan penggantimu."

No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS