Melanjutkan Perjalanan Mencari Romeo - LDR #2 : L'amore di Romeo || Quote

Tuesday, February 9, 2016


Judul : #LDR2: L'amore di Romeo
Penulis: Cassandra Massardi & Silvarani
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cover Designer: Marcel A.W.
Photos by : Frans Hambali / Maxima Pictures
ISBN : 978-602-03-1813-4
Tebal: 256 halaman
Harga: Rp. 58.000,-

Tagline

Aku yakin, Romeo-ku masih ada diluar sana...
Dan ia sedang menungguku untuk melihatnya...

Blurb
Cinta abadi tak hanya ada di Roma!
Untuk sementara, biarlah Carrie beranggapan begitu. Jadi
sekarang, mari lupakan kesedihan dan siap melangkah ke
depan!
Carrie pun berkenalan dengan kota baru yang siap
mengobati luka hatinya, siap memperkenalkan cinta baru
untuknya.
Nama kota kecil itu adalah Verona...
Di tempat yang menjadi saksi kekuatan cinta abadi
Romeo dan Juliet itu, Carrie berharap Verona memberinya
kesempatan untuk merasakan cinta.
L’amore di Romeo—cinta seorang Romeo...
Semoga Verona tak mengecewakannya.
Semoga ia bisa mengobati hati Carrie.
Dan mempertemukan Carrie dengan Romeo-nya…

“...juliet, tolong katakan pada cinta sejati yang ada di hatimu. Kali ini, aku tidak akan mengejar cinta sejati. Aku akan membiarkan cinta sejati yang datang mengejarku. Aku disini”
"... gue percaya cinta seperti Romeo dan Juliet itu ada kok. Dan cinta seperti itu memang cuma menyapa orang-orang berhati tulus."

Ciao, amica!

Ngga kerasa sudah selesai liburan aja (3 hari bisa dibilang liburan ngga sih? Haha). Jadi selama 3 hari ini aku memilih saran dari temanku untuk memanfaatkan liburan sebaik mungkin! Masalahnya kalo sudah ketemu weekend, itu artinya harus kerjain timbunan pr. Garing banget hidupku, pantesan! Dan di 3 hari yang berusaha kumanfaatkan itu... aku berhasil membaca 4 buku dan beberapa cerita wattpad sampai tamat. Entah kerasukan apa bisa baca buku sebanyak itu dalam waktu singkat. Sungguh kebanggaan tersendiri hehe.

"Mata kalian berdua itu udah ketutup sama cinta! Tapi, yang harus kalian berdua tahu,cinta yang ada di hati kalian itu bukan cinta abadi atau cinta murni, tetapi cinta yang egois."
"Jika kita mencintai seseorang, keinginan untuk bersamanya sekuat keinginan murid menjauh dari buku pelajaran. Sedangkan meninggalkan orang yang kita cintai, rasanya seberat hati murid yang harus ke sekolah. Tapi semua ada kodratnya. Murid harus masuk sekolah. Sama seperti suatu saat nanti, aku harus meninggalkan kamu."

Ngomong-ngomong amica itu artinya teman dalam bahasa Italia. Kenapa pembukaan aku menggunakan bahasa Italia? karena –biar dikata keren aja sih hehe- aku baru saja membaca LDR #1 dan #2 karya Cassandra Massardi dan Silvarani. Novel yang dikeluarkan berdekatan dengan peluncuran filmnya sendiri tahun kemarin. Film LDR ini berhasil membuat para anak abege heboh ditambah pemeran utamanya yaitu AL dan Verrel *duh* dan aku baru saja selesai membaca novel ini? Ya tuhan ampunkan.

mungkin bodoh jika mengharapkan, apalagi mencintai seseorang yang mungkin tidak berusaha sama sekali menggapai kita. Akan tetapi, pilihan hati tidak bisa disangkal. Di sanalah, rasa cinta bersemayam, mengendap, tak dapat membeku.
"Kamu tahu apa itu cinta. Kamu ngga perlu merangkai kata-kata indah yang bisa kamu persembahkan untuk seseorang. Tanpa kata-kata, kalau memang kamu mencintai seseorang, dia juga akan menyadari bahwa sesuatu yang kamu bawa adalah cinta."

Jadi untuk mengatasi kebasianku karena aku ngga mungkin review bukunya, sudah kadaluarsa kali! Ataupun review filmnya, baru selesai baca aja sudah sok mau review film hm. Jadilah aku menyimpulkan untuk memberi beberapa quote yang ada didalam buku LDR#2: L’Amore di Romeo. Harusnya aku juga memberikan isi quote yang ada di buku LDR#1. Tapi karena kepikiran untuk tidak mereview, jadilah aku tidak menandai halaman-halaman yang kusuka. Padahal banyak sekali hal-hal yang.... astaga tidak bisa diucapkan.
kertas-kertas ini adalah bukti bahwa semua manusia di dunia tak lepas dari sapaan cinta. Siapa pun bisa jatuh cinta, tetapi siapa pun bisa patah hati.
"Terkadang manusia perlu egois untuk mendapatkan sesuatu yang berharga di dunia ini. Apalagi kalau hal yang ingin didapatkannya itu adalah cinta yang hanya dimengerti oleh hati."

Hatinya bertanya, siapa yang duluan ingin menangis? Langit yang mulai gerimis atau mata yang sudah basah?

Dan saat menulis ini, entah mungkin dewa-dewi yunani lagi berbaik hati kepadaku. Karena film LDR#1: L’eternite di Roma akan muncul di tv untuk yang pertama kalinya yey! Padahal aku sudah pasrah mungkin tunggu di tv beberapa bulan lagi, tapi... terima kasih kepada Apollo dan Dante, Juliet dan Romeo, terutama Cupid-kali ini panah asmaramu berhasil masuk kedalam hatiku yang setebal baja walau tidak berbentuk cinta tapi kebahagiaan. Nah kan tambah ngelantur akibat efek terkena sindrom si Carrie ini hehe.
"Tapi sebenarnya cinta itu nggak perlu pengorbanan."
"Lho, kenapa?"
"Kalau seseorang merasa berkorban untuk orang yang dia cintai, berarti dia harus mempertanyakan cintanya itu tulus atau ngga. Kalau kita tulus mencintai seseorang, kita nggak merasa melakukan pengorbanan yang menghabiskan waktu, energi, dan uang kita. Kita ikhlas memberikan apa saja untuknya."

Quote-quote yang terdapat didalam novel LDR ini sukses bikin aku pingin pasangan seperti Romeo, dan aku tahu itu tokoh fiktif. Tapi serius, ngga ada yang mau ngajakin aku ke Roma dan Verona sekarang nih? Hmm.
...jika kita mencintai seseorang, berarti kita juga harus menghargai masa lalunya sebagai bagian dari dirinya.
"Dan gue yakin, cowok jodoh gue itu akan tetep bisa jadi milik gue, apa pun rintangannya."

Seumur hidup, baru kali ini ia merasa ada sesuatu yang hangat muncul di hati. Sebelumnya, ia hanya tahu dan meyakini bahwa perasaan sejenis ini hanya ditemui Juliet dari diri Romeo.
"Selama hidup di mimpi-mimpi dunia Romeo dan Juliet, lo akan terus kecewa dan dimainin banyak cowok."

"A man who knows his way in the kitchen will know his way to your heart."

"...kenapa cewek selalu luluh kalau lihat cowok nangis?"
"Elo barusan mainin rambut. Di ilmu bahasa tubuh, itu tandanya cewek mulai tertarik sama lawan bicaranya."

Namun, sekian lama dipikirkan, kekecewaan itu sebenarnya berubah wujud menjadi penyesalan. Penyesalan karena pura-pura tidak membutuhkan.
Namun, itulah cinta. Kalau kita ikhlas mempersilakannya masuk ke hati, kita harus mampu menanggung segala kebahagiaan dan luka yang diakibatkan rasa itu.

Saat ini, jika hatinya boleh jujur, ada kesedihan yang menguasai. Kesedihan yang awalnya ia kira akan mendatangkan kebahagiaan.
Memangnya untuk mencium seseorang tidak diperlukan nyali dan perasaan yang mendukung? Mencium seseorang berarti pembuktian bahwa kita memberikan kasih dan sayang kepada seseorang yang kita pilih.

Scene filmnya romantis banget ya ampun... ngga sanggup liat Al peluk-peluk cewek hiks. Jujur aku nungguin banget bagian Al ini yang mana, aku nebak-nebak dari awal... eh taunya yang LDR #1 tentang Demas yang diperankan Verrel (kalo di film aku belum tau loh ya hehe)
"Semakin kita buat sugesti kalau orang ini adalah jodoh kita, maka semua kebetulan akan terlihat seperti 'tanda-tanda' dari dewa cinta..."

Mungkin segitu aja quote-quote yang membekas dihatiku *apaan deh* tapi seriusan ngena banget! Pas baca aja kayak diajak travelling sambil sakit hati apalagi pas nonton ya. Ngga sabaaarrrr doh *euforianya lawas*
Grazie buat yang sudah baca hihi... Semoga bisa ketemu Romeo atau Julietnya masing-masing ya ;)

Per te... from your Juliet, Romeo :P
Ia tak mau mati sekarang. Masih banyak yang ingin ia lakukan. Masih banyak mimpi yang ingin ia wujudkan.

5 comments:

  1. Sukaaaa film ini...kerenn hehheheh...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bapernya kebangetan>.<

      Delete
    2. Gimana caranya liat film ini? Aku udah cari di youtube atau manapun tetep nggak ada gimana?

      Delete
    3. Biasanya diputar saat hari libur dan tanggal merah di tv, atau bisa cek di aplikasi streaming seperti netflix, hooq, dll

      Delete

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS